Kamis, 30 November 2023

Pengguna Paylater? Ini Cara Jaga Keamanan Data Dari Kredivo

Baca Juga

Fintechpost.ID – Siapa yang tidak mengetahui aplikasi Kredivo ini, Kredivo merupakan salah satu platform kredit yang banyak diketahui masyarakat Indonesia.

Kredivo ini memberikan pembiayaan kredit instan ke pelanggan untuk pembelian e-commerce dan offline, serta pinjaman tunai, berdasarkan pengambilan keputusan secara real-time.

Diprediksi Gross Merchandise Value layanan di Indonesia meningkat dari USD3,483.8 juta pada 2022 menjadi USD7,742.2 juta pada 2028.

Dalam keadaan posisi ini, aspek keamanan data saat ini masih menjadi momok bagi industri fintech termasuk layanan paylater ini.

Indonesia menepati urutan ke-4 di dunia dengan jumlah kasus kebocoran data, dan jumlah kasus mencapai 13,26 juta pada kuartal III 2022.

Aplikasi Kredivo sebagai penyedia Paylater juga menilai bahwa aspek keamanan data menjadi salah satu faktor yang berkontribusi bagi pertumbuhan industri.

Kredivo juga mendapatkan dukungan investasi dari investor serta kepercayaan dari pengguna aplikasi ini.

Berikut tips untuk menjaga keamanan data bagi kamu pengguna fintech termasuk paylater supaya terhindar dari kerugian penyalahgunaan data.

Baca juga: Awas! Bisa Kecanduan Paylater. Berikut Tips Mengatasinya

1.Gunakan fintech terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Pastikan kamu mengunduh aplikasi layanan keuangan digital di Google Play Store (untuk pengguna HP Android) dan App Store (untuk pengguna HP iOS) agar terhindar darimalware.

Hal ini juga dapat menghambat pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses dan mengambil data pribadi kamu.

2.Hindari menyebarkan password, PIN ataupun kode OTP dan rutin mengubah password akun.

Hindari memberitahu PIN,password dan kode OTP dari akun layanan fintech kamu kepada siapapun.

Secara rutin ganti juga PIN atau password minimal setiap 3 bulan sekali.

Pastikan juga kamu tidak menggunakan kombinasi angka yang familiar dengan kehidupan kamu (misal: tanggal lahir).

3.Hindari membuka link dari e-mail, SMS atau WhatsApp.

Apabila kamu menerima e-mailatau pesan singkat dari orang kamu kenal yang berisi perintah untuk membuka aplikasi fintechatau hal lainnya melalui link yang mencurigakan, kamu wajib abaikan.

Ini berpotensi menjadi modus penipuan berupa phising yang dapat membahayakan keamanan data kamu. 

Baca juga: Generasi Muda Banyak Terjerat Utang Paylater, Inilah Penyebabnya

4.Update aplikasi secara berkala.

Pastikan kamu untuk selalu memperbarui aplikasi melalui Google Play Store atau App Store. Karena pelaku fintech secara rutin memperbarui sistem keamanan melalui pembaruan versi aplikasi.

5.Waspadai iming-iming investasi.

Kehadiran fintech yakni Paylater Kredivo bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sesuai skala prioritas tanpa perlu khawatir cash flow kamu terganggu.

Jika sejak awal terjadi penyalahgunaan limit dari pengguna, pelaku fintech tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang terjadi. 

Apabila kamu ragu atas informasi atau penawaran yang didapat, kamu dapat menanyakan langsung kepada customer service resmi untuk memastikan kebenaran informasi.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

Berita Terbaru