Kamis, 30 November 2023

Agustus, BI Catat Nilai Transaksi QRIS Capai Rp38,51 Triliun

Baca Juga

Fintechpost.ID – Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Agustus 2023 meningkat sebesar 8,62 persen secara year on year (yoy) sehingga mencapai Rp38,51 triliun.

Sementara itu, nilai transaksi digital banking tumbuh sebesar 11,87 persen (yoy) sehingga mencapai Rp5.098,46 triliun.

“Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

Baca juga: BI Luncurkan QRIS Tuntas, Uji Coba QRIS Antarnegara Indonesia – Singapura

BI juga melaporkan penggunaan metode pembayaran QRIS semakin masif di pasaran. Hal itu tercermin dari pertumbuhan transaksi hingga jumlah pengguna QRIS sepanjang Agustus 2023.

“Nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh sebesar 89,64 persen (yoy) atau tembus Rp 18,33 triliun, dengan jumlah pengguna 40,05 juta dan jumlah merchant 28,38 juta yang sebagian besar merupakan UMKM,” kata Perry.

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara guna mendorong inklusi ekonomi keuangan serta perluasan ekonomi dan keuangan digital.

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mencapai Rp679,16 triliun atau turun sebesar 6,00% (yoy). 

Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Agustus 2023 meningkat 4,66% (yoy) sehingga menjadi Rp944,70 triliun. 

Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI melalui program pengedaran uang Rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T), serta melalui kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan, dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

Baca juga: Mei 2023: Transaksi QRIS Blu By BCA Tembus Lebih Dari 700 Ribu

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

Berita Terbaru